eparrphepavacuum.com – Bayangkan robot setinggi manusia yang bisa berjalan, melihat, dan berpikir seperti kita—bukan lagi fiksi ilmiah, tapi kenyataan yang sedang dibangun oleh Samsung. Pada pameran RoboWorld 2025 di Korea Selatan, Oh Jun-ho, kepala Divisi Robotika Masa Depan Samsung, mengungkapkan bahwa raksasa teknologi ini sedang mendalami pengembangan robot humanoid. Dengan kolaborasi erat bersama Nvidia untuk inti AI dan investasi miliaran dolar di Rainbow Robotics, Samsung siap masuki pasar robotika yang diprediksi bernilai triliunan dolar pada 2030. Prototipe akan segera dirilis, menandai langkah besar Korea Selatan menyaingi Tesla dan OpenAI. Apa yang membuat proyek ini begitu menjanjikan, dan bagaimana ia akan mengubah kehidupan kita?
Latar Belakang: Samsung Masuk Arena Robot Humanoid
Samsung bukan pendatang baru di robotika. Sejak 2023, perusahaan ini telah berinvestasi di Rainbow Robotics, startup Korea yang didirikan oleh peneliti dari Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST)—pencipta Hubo, robot humanoid berjalan dua kaki pertama di Korea. Pada akhir 2024, Samsung meningkatkan sahamnya menjadi 35% dengan suntikan dana sekitar US$181 juta (Rp 2,8 triliun), menjadikannya pemegang saham terbesar. Langkah ini diikuti pembentukan Future Robotics Office yang langsung lapor ke CEO Lee Jae-yong, fokus pada pengembangan robot cerdas untuk manufaktur, logistik, dan kehidupan sehari-hari.
Pada Juni 2025, Samsung juga mengumumkan rencana kembangkan modul kamera AI untuk “mata” robot humanoid, memanfaatkan teknologi dari Galaxy smartphone untuk pengenalan objek dan deteksi gambar. Di CoRL 2025, Samsung tampilkan pendekatan luas: model berkecepatan tinggi, varian kekuatan tinggi, dan desain ramah manusia untuk tentukan bentuk praktis di pasar masa depan. Oh Jun-ho menegaskan, “Ini tantangan baru bagi Samsung, tapi kami siap berkat pengalaman luas dan infrastruktur kami.”
Teknologi Inti: Tangan, Aktuator, Sensor, dan AI Nvidia
Pengembangan Samsung fokus pada komponen kunci robot humanoid:
| Komponen | Deskripsi | Kolaborasi |
|---|---|---|
| Tangan Robotik | Desain fleksibel untuk pegang objek halus seperti ponsel atau makanan. | Rainbow Robotics (pengalaman 20 tahun di humanoid). |
| Aktuator & Sensor | Motor presisi untuk gerakan halus, sensor untuk navigasi dan deteksi lingkungan. | Internal Samsung + KAIST tech. |
| Inti AI | Pemrosesan visi dan pengambilan keputusan real-time. | Nvidia (GPU AI untuk komputasi tinggi). |
| Modul Kamera | “Mata” AI untuk pengenalan wajah, objek, dan navigasi. | Samsung Electro-Mechanics (adaptasi dari Galaxy AI). |
Dengan menggabungkan AI dan software Samsung, robot ini diharapkan punya otonomi tingkat tinggi—bisa belajar tugas baru via machine learning, mirip Gemini AI dari Google. Prototipe direncanakan rilis “segera”, mungkin akhir 2025 atau awal 2026, menargetkan aplikasi industri dulu sebelum rumah tangga.
Implikasi: Saingan Serius bagi Tesla dan OpenAI
Samsung masuk saat pasar humanoid meledak. Tesla punya Optimus (prototipe Gen 2 sudah jalan dan lipat baju), OpenAI investasi di Figure AI (robot Figure 02 di pabrik BMW), dan BYD China kembangkan versi murah. Samsung unggul di ekosistem: Integrasi dengan Bixby AI dan perangkat rumah tangga seperti Ballie robot vakum.
Manfaat potensial:
- Industri: Robot bantu manufaktur, kurangi cedera pekerja hingga 50%.
- Kesehatan: Asisten lansia, pemantau kesehatan 24/7.
- Rumah Tangga: Masak, bersih, hibur anak—dengan harga terjangkau berkat produksi massal Samsung.
Tapi, tantangan ada: Etika (privasi data), biaya awal tinggi, dan regulasi keselamatan. Samsung janji desain “human-friendly” untuk hindari kecelakaan.
Meski ambisius, proyek ini hadapi hambatan: Kurangnya talenta robotika global dan kompetisi ketat dari China/AS. Namun, dengan investasi US$181 juta dan kolaborasi Nvidia, Samsung yakin jadi pemimpin. “Kami akan percepat pengembangan humanoid cerdas,” tegas pernyataan resmi Samsung.
Pada 2025, robot humanoid Samsung bisa jadi game-changer: Dari pabrik ke rumah, ubah paradigma kerja dan hidup. Siapkah kita sambut “teman” mekanik ini? Pantau RoboWorld dan berita Samsung—prototipe segera hadir!
