eparrphepavacuum.com – Google bersama Earth Fire Alliance dan Muon Space meluncurkan program Fire Sat, menggunakan konstelasi lebih dari 50 satelit dilengkapi kamera termal dan inframerah untuk mendeteksi kebakaran hutan secara real-time. AI dari Google kemudian menganalisis citra tersebut setiap 15 menit, membedakan api sebenarnya dari alarm palsu dengan akurasi tinggi .
Sistem ini sangat penting mengingat perubahan iklim meningkatkan frekuensi dan intensitas kebakaran. Dengan deteksi dini, petugas bisa merespon lebih cepat, menekan kerusakan ekosistem, dan menyelamatkan nyawa manusia dan satwa. Selain itu, data real-time mempermudah koordinasi penanganan bencana oleh instansi lokal dan internasional .
Meskipun bukan satu-satunya inisiatif, Fire Sat menawarkan keunggulan dari sisi kecepatan dan cakupan global dibanding program lain seperti WildfireSat Canada. Meski demikian, para ahli dan pemerhati menyoroti pentingnya akses buka data dan transparansi dari Google, agar informasi ini benar-benar dapat diakses oleh tim tanggap darurat di seluruh dunia .
Program ini mencerminkan bagaimana AI dan teknologi satelit bersama-sama meningkatkan ketahanan lingkungan global. Namun keberhasilannya tergantung pada kolaborasi antara sektor publik dan swasta, serta regulasi yang memastikan data digunakan untuk kemanusiaan, bukan hanya korporasi. Jika dikelola baik, Fire Sat bisa menjadi model penting pengelolaan bencana masa depan.