eparrphepavacuum.com – Film animasi Indonesia Jumbo telah mencetak sejarah sebagai film animasi lokal terlaris sepanjang masa. Dirilis pada 31 Maret 2025 oleh Visinema Pictures, film ini berhasil meraih lebih dari 2 juta penonton dalam 11 hari penayangan, menjadikannya film animasi terlaris di Asia Tenggara dengan pendapatan kotor mencapai US$18,7 juta.
Sinopsis dan Tema
Disutradarai oleh Ryan Adriandhy dalam debut penyutradaraannya, Jumbo mengisahkan Don, seorang anak yang merasa diremehkan oleh teman-temannya. Untuk membuktikan dirinya, Don berusaha menampilkan sandiwara berdasarkan buku peninggalan orang tuanya dalam sebuah pertunjukan bakat lokal. Namun, bukunya dicuri oleh perundung, memaksanya untuk berjuang mendapatkan kembali warisan tersebut. Dalam perjalanannya, Don bertemu dengan seorang anak misterius yang menawarkan bantuan dengan satu syarat: Don harus membantunya mencari orang tuanya.
Pengisi Suara dan Produksi
Film ini menampilkan deretan pengisi suara ternama Indonesia, termasuk Prince Poetiray sebagai Don, Bunga Citra Lestari sebagai ibu Don, Ariel NOAH sebagai ayah Don, serta Cinta Laura dan Angga Yunanda dalam peran pendukung.
Proses produksi Jumbo memakan waktu hampir empat tahun, dimulai sejak April 2020. Visinema Pictures bekerja sama dengan Springboard dan Anami Films dalam produksi, dengan Ofel Obaja sebagai penata musik dan Arnand Pratikto sebagai sinematografer.
Penerimaan dan Dampak
Jumbo menerima pujian luas dari kritikus dan penonton. Film ini tidak hanya sukses secara komersial tetapi juga dianggap sebagai tonggak penting dalam industri animasi Indonesia. Keberhasilannya membuka jalan bagi film animasi lokal untuk bersaing di pasar internasional.
Film ini juga telah dijadwalkan untuk rilis di 17 negara lain, termasuk Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Rusia, Ukraina, negara-negara Baltik, dan beberapa negara di Asia Tengah mulai Juni 2025.
Jumbo adalah bukti bahwa dengan dedikasi dan kolaborasi yang kuat, film animasi Indonesia dapat mencapai standar internasional dan diterima luas oleh penonton global.