Tesla Bot, Belum Superhuman, Tapi Sudah Bisa Menyiapkan Makan Malam

eparrphepavacuum.com – Tesla Bot, atau yang dikenal sebagai Optimus, adalah proyek robot humanoid yang sedang dikembangkan oleh Tesla, Inc. Sejak pertama kali diumumkan pada acara Tesla AI Day pada Agustus 2021, robot ini telah menarik perhatian publik dengan janji untuk membantu manusia dalam tugas-tugas yang berbahaya, berulang, atau membosankan. Salah satu kemajuan terbaru yang ditunjukkan oleh Tesla adalah kemampuan Optimus untuk menyiapkan makan malam, meskipun masih jauh dari level “superhuman”. Artikel ini akan membahas kemampuan terkini Tesla Bot dalam konteks tugas dapur, batasannya, dan potensi masa depannya.

Kemampuan Memasak Tesla Bot

Pada Mei 2025, Tesla merilis video yang menunjukkan Optimus Generasi 2 mampu melakukan tugas-tugas dasar di dapur, seperti menyiapkan makan malam sederhana. Dalam demonstrasi tersebut, Optimus terlihat menangani bahan makanan, menggunakan peralatan dapur, dan menyusun hidangan di piring. Beberapa tugas spesifik yang dapat dilakukan meliputi:

  • Memegang dan menuang bahan: Optimus dapat mengambil bahan makanan, seperti menuang cairan atau memindahkan bahan ke dalam wadah.

  • Menggunakan alat dapur: Robot ini mampu menggunakan sendok atau pisau dengan gerakan yang hati-hati untuk menyiapkan makanan.

  • Menyusun hidangan: Optimus dapat menata makanan di piring, meskipun dengan kecepatan dan ketepatan yang masih di bawah kemampuan manusia.

Sebagai contoh, video yang dirilis pada Desember 2023 menunjukkan Optimus Generasi 2 merebus telur dan melakukan gerakan sederhana seperti menari, menandakan peningkatan dalam koordinasi tangan dan gerakan tubuh dibandingkan prototipe sebelumnya. Demonstrasi terbaru pada 2025 memperlihatkan Optimus mampu menangani tugas-tugas dapur yang lebih kompleks, meskipun masih terbatas pada hidangan sederhana.

Batasan dan Tantangan

Meskipun kemampuan Optimus dalam menyiapkan makan malam menunjukkan kemajuan signifikan, robot ini masih memiliki keterbatasan yang nyata:

  • Kecepatan dan Ketepatan: Optimus melakukan tugas-tugas dengan gerakan yang lambat dan hati-hati, jauh dari kecepatan atau ketangkasan manusia dalam memasak. Misalnya, saat menuang cairan atau memotong bahan, gerakannya terlihat kaku dan memerlukan waktu lebih lama.

  • Ketergantungan pada Teleoperasi: Beberapa demonstrasi Optimus, termasuk yang ditampilkan di acara Tesla “We, Robot” pada Oktober 2024, ternyata masih mengandalkan teleoperasi, di mana operator manusia mengendalikan sebagian gerakan robot. Hal ini menimbulkan kritik bahwa kemampuan otonom penuh Optimus belum tercapai.

  • Kompleksitas Tugas: Saat ini, Optimus hanya mampu menangani tugas-tugas dasar. Menyiapkan hidangan kompleks seperti spaghetti puttanesca atau salad tricolore, seperti yang diusulkan oleh beberapa pengguna di media sosial, masih di luar jangkauan kemampuan robot ini.

Kritikus juga menyoroti bahwa robot lain di pasaran sudah memiliki kemampuan serupa untuk tugas-tugas spesifik, dan Optimus belum menunjukkan keunggulan yang signifikan dibandingkan pesaingnya. Selain itu, tantangan produksi, seperti pembatasan ekspor logam tanah jarang dari China, dapat memengaruhi rencana Tesla untuk memproduksi Optimus dalam jumlah besar pada 2025.

Teknologi di Balik Optimus

Optimus menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang sama dengan sistem pengemudi otonom Tesla, termasuk komputer FSD (Full Self-Driving) dan sensor yang mendukung pengenalan objek serta navigasi. Robot ini memiliki tinggi 173 cm, berat 57 kg, dan mampu mengangkat beban hingga 68 kg serta membawa barang seberat 20 kg. Tangan Generasi 2 memiliki 11 derajat kebebasan, memungkinkan gerakan yang lebih presisi, seperti memegang telur tanpa memecahkannya.

Tesla mengklaim bahwa sistem AI Optimus memungkinkan robot ini untuk belajar dan beradaptasi seiring waktu, meningkatkan performa dan fleksibilitasnya. Namun, untuk mencapai level otonomi penuh dalam tugas-tugas kompleks seperti memasak, masih diperlukan pengembangan lebih lanjut dalam perangkat lunak dan perangkat keras.

Potensi Masa Depan

Elon Musk, CEO Tesla, memiliki visi ambisius untuk Optimus. Ia mengklaim bahwa robot ini suatu hari nanti akan mampu melakukan hampir semua tugas yang tidak ingin dilakukan manusia, termasuk memasak makan malam lengkap, merawat anak-anak, atau bahkan membantu di luar rumah seperti berbelanja atau memotong rumput. Musk memperkirakan Optimus akan dijual dengan harga sekitar US$30.000 (sekitar Rp 480 juta dengan kurs saat ini) jika diproduksi secara massal.

Selain penggunaan di rumah, Tesla berencana menggunakan Optimus dalam fasilitas produksi mereka sendiri mulai 2025, dengan target memproduksi lebih dari 1.000 unit untuk keperluan internal. Jika berhasil, Optimus dapat diperluas untuk digunakan di sektor lain, seperti logistik atau perawatan lansia.

Namun, Musk juga mengakui bahwa Optimus masih dalam tahap pengembangan, dan klaim tentang kemampuannya perlu dilihat dengan skeptisisme. Sejarah Tesla yang sering kali melebih-lebihkan jadwal dan kemampuan produknya, seperti yang terjadi dengan Cybertruck, membuat beberapa pihak meragukan apakah Optimus akan segera siap untuk pasar konsumen.

Reaksi Publik dan Media Sosial

Kemampuan Optimus untuk menyiapkan makan malam telah menjadi topik viral di platform X, dengan berbagai tanggapan dari pengguna. Beberapa memuji kemajuan Tesla, dengan komentar seperti, “Luar biasa! Tesla AI berhasil menunjukkan kemampuan ini,” sementara yang lain mengusulkan tugas yang lebih kompleks seperti memasak hidangan tertentu. Namun, ada juga kekhawatiran tentang keamanan dan etika, dengan rumor yang tidak terverifikasi tentang Optimus “menyerang” pekerja selama pengujian, yang telah dibantah oleh Tesla.

Tesla Bot Optimus telah menunjukkan kemajuan yang menjanjikan dengan kemampuan untuk menyiapkan makan malam sederhana, tetapi masih jauh dari menjadi “superhuman”. Dengan gerakan yang masih lambat, ketergantungan pada teleoperasi, dan keterbatasan dalam menangani tugas kompleks, Optimus lebih merupakan langkah awal menuju visi masa depan Elon Musk tentang otomatisasi rumah tangga. Meski begitu, potensinya untuk membantu manusia dalam tugas sehari-hari, baik di rumah maupun di pabrik, tetap menarik untuk diikuti. Dengan pengembangan lebih lanjut, Optimus mungkin akan menjadi asisten rumah tangga yang andal—meskipun untuk saat ini, Anda mungkin masih perlu memasak sendiri untuk hidangan yang lebih rumit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *