eparrphepavacuum.com – Bayangkan sedang mengobrol santai dengan teman di Snapchat, lalu tiba-tiba muncul pertanyaan acak seperti “Apa resep pasta carbonara yang enak?” atau “Siapa presiden pertama Indonesia?” Daripada harus keluar aplikasi dan buka browser, Snapchat kini siap menjawabnya langsung di jendela chat. Ini berkat kemitraan besar-besaran dengan Perplexity AI, di mana fitur pencarian AI berbasis percakapan akan terintegrasi langsung ke dalam antarmuka chat mulai awal 2026. Dengan kesepakatan senilai US$400 juta, langkah ini menandai evolusi Snapchat dari platform pesan visual menjadi pusat penemuan berbasis AI yang lebih cerdas dan menyenangkan. Mari kita bahas lebih dalam tentang inovasi ini.
Latar Belakang Kemitraan Snapchat dan Perplexity
Snap Inc., perusahaan di balik Snapchat, mengumumkan kemitraan ini pada 5 November 2025, bersamaan dengan laporan keuangan kuartal ketiga mereka. Perplexity, startup AI yang dikenal sebagai “mesin jawaban” (answer engine) berbasis pencarian, akan membayar Snap US$400 juta dalam bentuk uang tunai dan saham untuk integrasi ini. Ini adalah kemitraan AI eksternal berskala besar pertama bagi Snapchat, yang sebelumnya mengandalkan model internal seperti My AI (berbasis OpenAI dan Google).
Perplexity sendiri telah berkembang pesat sebagai alternatif pencarian AI yang lebih akurat dan bersumber, menjawab lebih dari 150 juta pertanyaan per minggu. Dengan basis pengguna Snapchat yang mencapai hampir 1 miliar pengguna aktif bulanan (MAU) — termasuk 75% remaja usia 13–34 tahun di lebih dari 25 negara — integrasi ini memberi Perplexity akses luas ke audiens muda yang haus akan konten instan. CEO Snap, Evan Spiegel, menyebut ini sebagai “langkah penting dalam membangun platform AI kami,” yang memungkinkan Snapchat menjadi saluran distribusi utama untuk agen AI cerdas.
Pengumuman ini langsung berdampak positif: Saham Snap melonjak lebih dari 14% pada hari pengumuman, mencerminkan kepercayaan investor terhadap potensi pendapatan baru mulai 2026.
Bagaimana Fitur Ini Bekerja
Mulai awal 2026, Perplexity akan muncul secara default di antarmuka Chat Snapchat, memungkinkan pengguna bertanya apa saja dan mendapatkan jawaban percakapan yang jelas, didukung sumber terverifikasi — semuanya tanpa meninggalkan aplikasi. Ini seperti memiliki asisten pribadi yang terintegrasi ke dalam obrolan sehari-hari.
| Aspek | Deskripsi |
|---|---|
| Akses | Langsung di jendela Chat; cukup ketik pertanyaan seperti “@Perplexity Apa itu black hole?” |
| Jawaban | Respons berbasis AI dengan kutipan sumber (misalnya, dari situs berita atau jurnal ilmiah) untuk akurasi tinggi. |
| Personalisasi | Menggunakan riwayat pesan untuk jawaban yang lebih relevan, tapi tetap menjaga privasi pengguna. |
| Kompatibilitas | Tetap ada My AI untuk obrolan umum; Perplexity fokus pada pencarian faktual. |
| Ketersediaan | Global, untuk semua pengguna (gratis), dengan rollout bertahap mulai Januari 2026. |
Fitur ini mengubah chat menjadi “search bar” alami, di mana pengguna bisa beralih dari mengirim meme ke mencari fakta hanya dengan satu pesan. Snapchat menekankan bahwa integrasi ini membuat AI “lebih personal, sosial, dan menyenangkan,” selaras dengan DNA aplikasi yang berfokus pada kreativitas visual.
Manfaat bagi Pengguna Snapchat
Bagi jutaan Snapchatters, terutama generasi muda yang menghabiskan waktu berjam-jam di aplikasi ini, integrasi Perplexity membawa kemudahan tak tertandingi:
- Penemuan Instan: Tanya tentang tren TikTok, resep masakan, atau berita terkini langsung di chat, tanpa gangguan.
- Akurasi Tinggi: Perplexity unggul dalam riset dibanding chatbot umum seperti ChatGPT, karena selalu menyertakan sumber verifikasi — ideal untuk belajar atau verifikasi fakta.
- Integrasi Sosial: Bagikan jawaban AI langsung ke teman dalam grup chat, mendorong diskusi kolaboratif.
- Privasi Aman: Snapchat menjanjikan pendekatan privacy-safe, memanfaatkan basis pengguna remaja tanpa mengorbankan data sensitif.
Ini juga mendukung pergeseran perilaku pengguna: Dari sekadar berbagi story teman ke konten Spotlight (mirip Reels), kini chat jadi pusat eksplorasi.
Dampak Lebih Luas bagi Industri AI dan Snapchat
Kesepakatan ini bukan hanya soal teknologi, tapi juga strategi bisnis. Bagi Perplexity, ini adalah taruhan besar untuk ekspansi: Akses ke 943 juta MAU Snapchat berarti potensi miliaran query baru, memperkuat posisinya di tengah persaingan dengan Google dan OpenAI. Sementara Snap, yang baru saja mencatat 477 juta DAU (pengguna aktif harian) dengan pertumbuhan 8%, mendapat pendapatan baru dari langganan Snapchat+ (17 juta pelanggan) dan iklan AI.
Secara industri, ini menandai tren di mana platform sosial menjadi “pabrik” distribusi AI. Spiegel bahkan menyebut peluang bagi pengiklan untuk integrasikan AI mereka ke Snapchat, membuka ekosistem baru. Namun, ada catatan: Perplexity sedang hadapi tuntutan hukum terkait scraping data dari Reddit dan media lain, yang bisa memengaruhi kepercayaan.
Fakta Menarik Tambahan
- Rekor Pembayaran: US$400 juta adalah salah satu kesepakatan AI terbesar untuk integrasi app, dibayar selama satu tahun.
- Kolaborasi Lanjutan: Perplexity baru saja bermitra dengan Getty Images untuk konten visual, yang bisa sinergis dengan Snapchat.
- Fokus Remaja: 75% pengguna Snapchat berusia di bawah 34 tahun, membuatnya sempurna untuk AI yang “fun and social.”
- Tidak Gantikan My AI: Chatbot internal tetap ada, jadi pengguna punya pilihan.
Integrasi Perplexity ke Snapchat bukan sekadar tambahan fitur, tapi transformasi chat menjadi portal pengetahuan yang mulus dan menghibur. Dengan jawaban AI yang akurat dan bersumber langsung di ujung jari, Snapchat siap merebut kembali perhatian generasi Z di era pencarian konvensional yang mulai usang. Mulai 2026, obrolan Anda tak lagi hanya tentang gosip — tapi juga tentang belajar, mengeksplorasi, dan berbagi pengetahuan secara instan.
