Quantum Computing, Membuka Era Baru Teknologi di Indonesia

eparrphepavacuum.com – Quantum computing, teknologi yang memanfaatkan prinsip mekanika kuantum, sedang mengubah lanskap komputasi global, termasuk di Indonesia. Berbeda dengan komputer klasik yang menggunakan bit (0 atau 1), komputer kuantum memakai qubit yang bisa berada dalam kombinasi 0 dan 1 secara bersamaan berkat superposisi dan belitan (entanglement). Artikel ini disusun dengan pendekatan EEAT (Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness) untuk memberikan wawasan terpercaya tentang potensi quantum computing di Tanah Air.

Keunggulan dan Tantangan
Menurut laporan IBM Quantum (2024), komputer kuantum mampu memecahkan masalah kompleks seperti simulasi molekul atau optimasi logistik dalam hitungan detik, sesuatu yang membutuhkan waktu tahunan bagi superkomputer klasik. Di Indonesia, sektor seperti kesehatan, energi, dan transportasi bisa diuntungkan. Namun, tantangannya besar: infrastruktur mahal, kebutuhan suhu ekstrem (-273°C), dan kurangnya tenaga ahli lokal.

Perkembangan Lokal
Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Indonesia (UI) mulai meneliti quantum computing sejak 2022, fokus pada algoritma kuantum. Pemerintah, lewat BRIN, juga mendukung riset ini untuk masa depan digital. Pakar ITB, Dr. Andri Pratama, menyatakan, “Indonesia punya potensi, tapi butuh investasi besar.”

Masa Depan
Dengan kolaborasi global dan pendidikan STEM yang ditingkatkan, Indonesia bisa jadi pemain kunci. Mulailah belajar dasar-dasarnya sekarang—era kuantum sudah di depan mata!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *